Kamis, 07 Mei 2015

STIE WP Dominasi Genre Award 2015

TANA PASER – Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB), Sabtu (4/4), memberikan anu-gerah berupa Generasi Berencana (Gen-re), kepada enam (6) mahasiswa sebagai ujung tombak sosialisasi tekan kenaka-lan remaja di Gedung Lou Bepekat.
Penganugrahan Genre, didominasi oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Praja. Dua di antaranya diraih Jefri Yadi dan Indri Faradina yang dinobatkan sebagai Duta Mahasiswa Genre 2015.
Keduanya berhasil memukau juri dalam presentasi solusi pendekatan terhadap korban penyakit HIV-AIDS, dengan judul makalah “Jangan jauhi penderita HIV-AIDS, karena ia butuh hidup dan jalan keluar”.
Juri dalam kegiatan ini adalah, Kasat Resnarkoba Polres Paser AKP Ahmad Tonangi, Kepala Bidang Kesejahteraan Keluarga BP2KB Paser Amperewati, dr Lista andriyati, serta Designer Muda Nanda Dwi Atika.
Sedangkan Sidqui Aziz dan Yesy Anggreani berhak atas posisi runner up Duta Mahasiswa 2015. Pada posisi ketiga diraih Komaruddin dan Nur Maliza.
“Pemenang dari anugerah, dapat menjadi duta di lingkungan kampusnya, memberikan penyuluhan di lingkungan kampus sebagai contoh pemuda, untuk sesama mahasiswa,” ungkap kepala BP2KB, Faulina Widryani, Sabtu (4/4).
Faulina menambahkan, sasaran dari Genre memiliki pendekatan atau antisipasi terhadap mahasiswa yang memiliki kasus kenakaan remaja atau terjebak dalam zaman bebas ini. “Genre memiiki sasaran untuk mahasiswa dalam antisipasi penyakit HIV AIDS, Narkoba atau napsa, serta free seks.”
Sementara itu, anggota DPD/MPR RI Bambang Susilo dan Pembantu Dekan II Universitas Mulawarman Dr HM Bahzar Msi, hadir dalam kegiatan ini serta memberikan dukungan kepada para pemenang.
Kepala Badan Pemberdayaan Perem-puan dan Keluarga Berencana juga me-nambahkan sasaran dalam pemberian Anugrah Genre akan dilanjutkan ke tingkat provinsi sebagai prestasi bagi kepedulian remaja. (Sur)
sumber berita  :  http://www.korankaltim.com/

Zefriadi dan Indri Duta GenRe Paser 2015

Diharapkan Mampu Mewakili Kaltim


TANA PASER - Zefriadi dan Indri Paradina, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi  Widya Praja (STIE- WP)  Tana Paser, terpilih sebagai Duta Mahasiswa Generasi Berencana (GenRe) 2015 pada final. Penobatan untuk Duta Mahasiswa GenRe itu dilakukan di Pendopo Bupati Paser, Sabtu (4/3) malam.

Selanjutnya dua mahasiswa STIE WP ini akan menjadi wakil Paser pada pemilihan Duta GenRe tingkat Provinsi Kaltim yang  digelar 25 April  mendatang di Kota Samarinda.

Terpilihnya mahasiswa semester II dan mahasiswi semester IV ini, setelah pada malam final berhasil masuk tiga besar dari 16 peserta dari perwakilan sejumlah perguruan tinggi yang ada di Tana Paser. Mereka dinilai  oleh lima dewan  juri, yakni Bahzar untuk bidang pendidikan dan wawasan budaya. dr Listiani Adriani untuk unsur  kesehatan. Nanda Dewi Arika untuk bidang public speaking dan tata busana. Amperawati dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB). Kemudian dari unsur kepolisian yang diwakili Kasat Narkoba Polres Paser.

Yang menarik, pemilihan Duta GenRe yang dibuka Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Faulina Widiyani mewakili bupati Paser, selain disaksikan ratusan mahasiswa dari masing-masing perguruan tinggi, juga hadir anggota DPD RI pemilihan Kaltim Bambang Susilo serta mewakili pejabat Pemkab Paser.

Dengan mengenakan batik paser atau curak paser, malam final dan penganugerahan Duta GenRe yang berlangsung meriah, diawali persembahan lagu Paser oleh 16 finalis dan dilanjutkan perkenalan. Selain menggunakan bahasa Inggris, juga ada dua finalis dengan bahasa Jepang. Berikut dilanjutkan tes kemampuan baik menyangkut KB, bahaya narkoba, AIDS, bahaya perkawinan usia dini, kenakalan remaja serta pengetahuan umum.

Kepala Badan PPKB Faulina Widryani saat ditemui menjelaskan, untuk menyukseskan program KB, salah satu cara yang dilakukan melalui peningkatan promosi program GenRe. Khususnya pengembangan pusat Informasi konseling mahasiswa melalui figur motivator sesuai  dengan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa, dan dengan peran  duta mahasiswa, sosialisasi GenRe di lingkungan kampus lebih efektif.

“Sedangkan tujuannya untuk mempromosikan program Duta GenRe melalui figur mahasiswa, menumbuhkan dan mengembangkan pusat informasi konseling melalui pendekatan ramah mahasiswa, menyiapkan figur mahasiswa untuk menjadi model , contoh dan teladan serta menyiapkan mahasiswa yang berperilaku sehat dan berakhlak,” jelasnya.

Menyangkut bentuk dan waktu kegiatan, Faulina menyebutkan diawali registrasi sebanyak 34  mahasiswa dan kemudian tersaring 16 peserta. Berikut dilanjutkan tes tertulis, interview, pembekalan, penilaian kemampuan berbahasa Inggris dan penilaian prestasi GenRe dan talent show.

“Duta GenRe Paser tahun lalu bisa sukses masuk nasional untuk putri, dan tahun ini diharapkan keduanya bisa menjadi wakil Kaltim,” tambah Faulina yang ditemui didampingi Ketua Panitia Amperawati. (hms9/san/k9)
sumber berita :  http://www.kaltimpost.co.id