Sarjana Bukan Sekadar Titel Nama
127 Mahasiswa STIE Widya Praja Diwisuda
Jumat, 1 November 2013
|
| |
Kaltim
|
| |
TANA PASER - Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah SH
MAP mengharapkan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Praja (WP)
dan lembaga-lembaga pendidikan tinggi lainnya lebih serius dalam
mempersiapkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga bisa memiliki
kemampuan, daya cipta dan daya saing yang tinggi.
Harapan itu disampaikan dihadapan 127 wisudawan ke XII angkatan III
tahun akademik 2013/2014 STIE WP di Grand Sadurengas Hotel Tana Paser,
Kamis (31/10) kemarin. Sidang terbuka yang dipimpin Pembantu Wakil Ketua
I Ahmad Syahruddin, dihadiri Wakil Kopertis Wilayah XI Kalimantan,
Ketua Yayasan Trisukses Golkar H Abdul Rahman Parti, unsur Muspida,
sejumlah anggota DPRD, para orangtua beserta keluarga wisudawan,
pejabat pemerintah, dan para pimpinan perguruan tinggi swasta di
Paser.
Lebih lanjut Wabup mengatakan, dengan kemampuan, daya cipta dan daya
saing yang tinggi, dapat membangun daerah dengan lebih baik, dan segera
mewujudkan Paser Sejahtera 2015. “Menyandang status sarjana bukanlah
sesuatu yang selamanya bisa dibanggakan. Ada tugas besar seiring dengan
menempelnya titel di belakang nama. Prestasi dan pencapaian akademik
adalah sesuatu yang harus dipertanggungjawabkan secara akademik pula.
Untuk itu, berjalanlah sebagai seorang sarjana sejati,” pesannya.
Selain berorientasi untuk mencari pekerjaan, Mardikansyah juga
berharap kepada wisudawan agar kiranya dengan pengalaman dan kemampunan
serta kompetensi yang dimiliki dapat menciptakan lapangan pekerjaan
sendiri. Karena lanjutnya, tak bisa dimungkiri, sarjana ekonomi sudah
banyak, akan tetapi dari yang banyak itu, jadilah sarjana ekonomi yang
berbeda, yang menginspirasi dan berkarya.
“Atas nama Pemkab, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Praja dalam meningkatkan
kualitas SDM di Paser, terutama dalam bidang ekonomi,” katanya. (hms/hh/ind/k7)
Sumber : Kaltim Post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar